'tuan, hamba mencintai tuan. biarkan hamba mengabdi kepada tuan sepanjang sisa hidup hamba.'
'baiklah, bila itu maumu.'
di hadapan persidangan agung, tuan ini pun menghadapkan budaknya.
'telah 7 tahun budakku mengabdi kepadaku dan inilah waktuku membebaskannya. tapi ia ingin mengikut aku seumur hidupnya'
'bila itu maunya tindiklah telinganya sebagai tanda baginya bahwa ia terikat kepadamu seumur hidupnya. '
lalu ditindiklah cuping telinga budak itu.
'mulai sekarang engkau akan mengabdikan dirimu sepanjang sisa hidupmu kepadaku. tindik ini menjadi tanda bahwa kau telah melepaskan kebebasanmu dan memilih tetap menjadi budakku seumur hidupmu. tanda di telinga ini adalah bukti bahwa engkau bersedia mendengar segala perintahku kapanpun aku memerintahkan kepadamu dan engkau bersedia mentaati segala perintahku darah ini adalah meterai atas perjanjian ini'
dan budak itupun mengabdi kepada tuannya seumur hidupnya.
hineni o'Lord - ini aku Tuhan
-seorang budak yang mengabdi dengan cinta-
keluaran 21:1-6
