Saturday, March 17, 2012

Lebih Dari Seorang Pemenang - Hati Bapa

google
"ye..ye... aku menang... ye..ye.. aku menang.."
pekik kemenangan seorang anak yang telah memenangkan lomba baca cerita adalah sebuah prestasi yang  sangat mengharukan. orangtua begitu bangga, anak begitu senang, bahkan guru yang melatih dengan bentakan dan kemarahan ketika mereka tidak serius pun ikut haru ketika mereka menang. 

Menjadi seorang guru yang dapat mendidik murid-muridnya dan melihat mereka berprestasi adalah hal yang sangat membanggakan. Hal yang tak dapat dibeli dan ditukar dengan apapun juga. 

Ketika terduduk dan termenung melihat hiruk pikuk kemenangan mereka, ternyata ada juga beberapa siswa yang tidak menang. mereka begitu tertekan. sebelum ikut lomba, mereka tertekan "bagaimana kalau aku kalah??" bahkan setelah selesai lomba dan kalah pun mereka tertekan. yang ada di pikiran mereka adalah apa kata orang di luar sana. apa ejekan orang di luar sana. apa yang akan mereka perkatakan tentang hidupku?? aku pecundang.. aku tidak bisa melakukan apapun.. aku kalahh... kira-kira itu yang ada di fikiran mereka. 

Tapi seorang guru sejati akan lebih memilih untuk duduk bersama mereka yang kalah dan berkata bahwa mereka lebih dari seorang pemenang. karena mereka telah berani datang dan mengikuti lomba dan mengalahkan ketakutan mereka sendiri. mereka telah menang dengan elegan. dan mereka lebih dari seorang pemenang ketika mereka berani menghadapi sebuah kekalahan dengan berani. dan berkata dengan penuh kekuatan bahwa ia telah memberikan yang terbaik sampai titik darah penghabisan. berjuang dengan penuh keberanian. walaupun akhirnya bagai seorang pahlawan,  mereka gugur di medan perang. tapi kekalahan mereka tercatat dalam hati sang guru. karena sebenarnya sang guru tahu bahwa kekalahan mereka adalah sebuah langkah awal dari sebuah keberhasilan besar di kemudian hari nanti. 

terus maju nak, kemenangan yang sejati adalah ketika engkau bisa tetap berdiri setelah pertandingan hidupmu usai.. perjalanan hidupmu masih panjang. teruslah berjuang... tetaplah berdiri walau badai mengguncang hidupmu... 

No comments: