Walaupun pasangan yang tidak mampu hadir secara emosional menunjukkan beberapa emosi negatif, seperti kemarahan, kedua pasangan mempunyai kesulitan menunjukkan emosi-emosi yang sehat dan tidak mampu menyediakan dorongan atau dukungan bila kedua pasangan mengekpresikan emosi. Seseorang dengan ketidakmampuan melibatkan diri secara emosional mempunyai karakteristik berikut sebagaimana ditulis di buku When Feelings Don't Come Easy:
- Mempunyai orang tua yang tertutup
- Mengalami penolakan emosi-emosi
- Keras kepala dan melihat kehidupan secara ekstrem - hitam dan putih.
- Lebih banyak berhubungan dengan fakta dan logika dari pada dengan perasaan.
- Tidak mampu merespons secara emosional dan memvalidasi perasaan orang lain.
- Jarang menunjukkan emosi (menangis) atau kehangatan secara fisik (pelukan atau ciuman).
- Tidak mengerti mengapa orang lain menunjukkan perasaan-perasaannya dan percaya hal itu tanda sebuah kelemahan.
- Berjuang untuk dapat dekat secara emosional dengan seseorang, termasuk kepada Tuhan.
- Sulit membangun pembicaraan termasuk perasaan tentang dirinya atau orang lain.
- Mengungkapkan cinta dengan perbuatan atau pemberian material dari pada menunjukkan tanda-tanda cinta dan kelembutan.
- Mengharapkan kasih sayang fisik setelah menunjukkan kasih sayang fisik.
- Percaya bahwa hanya seks yang dapat membuat lebih dekat secara emosional.
- Keras kepala dan melihat kehidupan secara ekstrem - hitam dan putih.
- Lebih banyak berhubungan dengan fakta dan logika dari pada dengan perasaan.
- Tidak mampu merespons secara emosional dan memvalidasi perasaan orang lain.
- Jarang menunjukkan emosi (menangis) atau kehangatan secara fisik (pelukan atau ciuman).
- Tidak mengerti mengapa orang lain menunjukkan perasaan-perasaannya dan percaya hal itu tanda sebuah kelemahan.
- Berjuang untuk dapat dekat secara emosional dengan seseorang, termasuk kepada Tuhan.
- Sulit membangun pembicaraan termasuk perasaan tentang dirinya atau orang lain.
- Mengungkapkan cinta dengan perbuatan atau pemberian material dari pada menunjukkan tanda-tanda cinta dan kelembutan.
- Mengharapkan kasih sayang fisik setelah menunjukkan kasih sayang fisik.
- Percaya bahwa hanya seks yang dapat membuat lebih dekat secara emosional.