Saturday, May 25, 2013

Jelang Rosh Hashanah



25.09.2011
Ibadah Minggu Sore, 17.00wib
JKI Injil Kerajaan

Hari ini, ketika memasuki gedung gereja, terjadi hal diluar kebiasaan. ada beberapa penjaga di depan yg menyuruh buka helm sebelum masuk parkir, dan musti buka tas dulu untuk diperiksa. huhu.. sedih jg musti gini.tapi demi keamanan, kami mentaati..

sebelum ibadah dimulai, pak Hasto dan pak Henky memimpin dengan bahasa roh dan membawa umat untuk kembali mendeklarasikan janji-janji Tuhan. Setelah kita tau apa yang terjadi dengan kota Solo. kami berdoa agar solo diberkati Tuhan, ada kedamaian, tidak ada perpecahan tidak ada roh adu-domba, tidak ada kerusuhan, tidak ada roh balas dendam.

Ibadah kali ini pak Agung memberi kesempatan pada Kezia, putri sulungnya untuk kesaksian. beliau bilang sebagai hukuman karena dia tidak memakai otoritas yg dia punya. Sebelum Kezia kesaksian, pak agung bilang, tiap pergantian tahun, raja-raja berperang dan tujuannya adalah membuat kerajaan makin luas, memperluas wilayah jarahan, dan memperoleh hasil bumi di dalamnya dan mereka juga mendapat tenaga rodi yg murah. mereka dididik dan dijadikan rakyat sehingga ekonomi mereka meningkat. kita berperang agar jatah kita bertambah. sebagian besar keuangan dunia dikuasai oleh israel, dan besok tanggal 28 September adalah tahun baru israel. dan kita mengimani, kita ikut berperang dan memperoleh jarahan.

tahun ini adalah tahun baru yg ke-5772 disebut Ayin Beth. Ayin artinya mata, Beth artinya bait/rumah. dan bila diartikan keseluruhan adalah mata tuhan tertuju pada rumahNya. masuk tahun baru ini, mata, telinga dan hati Tuhan tertuju pada kita. doa yg kita naikkan diperhatikan Tuhan dan apa yg kita perkatakan terjadi.

Kezia kesaksian ada 4 hal yg dia saksikan, terkena bea cukai, overweight, makanan yg dia beli ketinggalan dan dia bilang 'pesawat musti delay sampai daging babi yg kubawa sampai ke tanganku', adiknya dimarahin mamanya seharian, waktu papanya (pak Agung) mau doain penari, dia tangkap Tuhan akan tumpang tangan ke para penari, dan ternyata benar. jadi dari kesaksiannya dia ingin mengatakan bahwa ketika kita sampai ke otoritas yg lebih tinggi dan naik level, maka Tuhan ajak kita memerintah, maka apa yg kita perkatakan akan terjadi. bahkan hal kecilpun akan terhadi. jadi kita musti kendalikan mulut, hati dan pikiran. minta Tuhan saring pikiran kita, dan perkatakan berkat dan jangan mengutuk, karena apa yg kita perkatakan itu bisa berdampak berlipat-lipat.. jadi kalau kita katakan berkat, orang yg kita berkati akan makin melimpah-limpah, tapi kalau kita kutuk orang, maka orang itu akan menderita berlipat-lipat.., impartasikan berkat ke banyak orang.

Pak Agung berkata, kebiasaan kita begitu kita tau bahwa kita diberi Tuhan otoritas dan kepercayaan yg tinggi, malah kita pakai untuk menghukum dan mengutuk orang. belajarlah jangan mengutuki oranglain ketika kita dikutuk tapi belajarlah untuk memberkati diri kita sendiri dan berkati orang itu.

Pak agung tadi pagi sarapan sama pak walikota. pak wali cerita kalau di luar negeri, atlit ada ukuran parameter potensinya, bila usianya bertambah dan sudah menurun staminanya maka dia ga akan dipakai lagi. dan pak wali berkata manusia hidup itu potensi yg dipakai keluar itu ga ada separonya. jadi potensi yg ikut terkubur waktu kita mati itu lebih dari separo. bayangkan betapa Tuhan itu menciptakan kita dengan potensi yg besar... dan bila potensi itu ditambah dengan otoritas  maka akan jadi dahsyat.

suatu kali pak agung menghadiri prosesi penghiburan sahabatnya. di situ terpampang foto temannya yg meninggal itu memakai toga, padahal pak agung tau pasti temannya yg meninggal ini bodohnya luar biasa. bahkan waktu SD selalu tinggal kelas.sampai adiknya itu disuruh bpknya untuk nungguin kakaknya ini biar bisa satu kelas dan ngajarin. hihi.. dan temannya ini ga bisa kuliah karena saking bodonya. lha waktu meninggal pak agung liat fotonya, dia bilang dalam hati, lha ni orang pasti beli gelar nii.. lha wong bodo kok.. tapi ketika adiknya yg meninggal tadi memberi ucapan terimakasih, dia bercerita bahwa si kakak yg meninggal ini emang bodonya luar biasa, tapi di usianya yg ke-62 dia kuliah dan berkata..ngapain kamu kuliah?? "aku pingin mecahin rekor muri" hihi.. dan beliau lulus dengan gelar S.E (sarjana ekonomi ..bukan singkatan Saudari Endang lho ya.. hihi...) bahkan ketika meninggal beliau mengantongi 3 gelar S.E, MH (master hukum), dan MM (magister management) 6tahun dia habiskan untuk ambil 3 gelar dan di usia 68tahun dia ambil gelar doktor lingkungan hidup tapi sayangnya dia keburu meninggal di usia ke-70. dan pak agung tobat dalam hatinya,.. Tuhan bilang "gampang sekali kamu menghakimi orang". jadi tiap kita ada potensi Ilahi yg luar biasa.

kembali ke Ayin Beth, mata Tuhan tertuju pada bait Allah, dan kita ini adalah bait Allah. apapun yg keluar dari hatimu akan diperhatikan Tuhan. mari baca dari 2 Tawarikh 7 : 11-16, jadi ketika "hati" Tuhan ada di sana, makan Tuhan akan dengar seruan doa kita.
2 Tawarikh 6 : 1-2 --> ketika Tuhan ingin dan akan berkehendak, kita masih bisa merubah dan menawar. tapi ketika Tuhan sudah memutuskan, maka manusia tidak bisa merubah keinginanNya. bahkan di keluaran, ulangan, mazmur, Tuhan ada di awan gelap.tapi ketika salomo berkata "jangan ya Tuhan, aku sudah membangun rumah bagiMu, tinggallah di sini" dan Tuhan mau. Tuhan kita bukanlah Tuhan yg diktator. Ia ingin kita punya hubungan yang intim denganNya sehingga kita bisa berperkara denganNya hingga nyata kebenaranNya. seperti Musa bisa berbicara denganNya, dan seperti Abraham yg tawar menawar dengan Tuhan tentang sodom-gomora, Ia ingin kita punya kedekatan denganNya. dan ketika salomo membangun bait Allah ini, ia mengikuti aturan korban oleh Musa dan mengikuti aturan daud. bagi Tuhan musa adalah orang yg paling lemah lembut, dan bagi Tuhan daud adalah orang yg mengerti detak jantung hatiNya. mari miliki dan bangun hubungan intim denganNya.

-amin-

No comments: