Sunday, February 12, 2012

7 Batasan dalam habitat yang tepat

Ringkasan Khotbah Minggu sore
JKI Injil Kerajaan
12.02.2012, 17.00wib
Pdt. Petrus Agung Purnomo

diurapi belum tentu disertai.
disertai belum tentu disayangi
disayangi belum tentu berkenan
tapi bila dibalik.. yang terjadi adalah...
berkenan pasti disayangi
disayangi berarti disertai
disertai berarti diurapi

contoh tidak disertai tapi diurapi adalah Saul.
agar kita dapat bertahan sampai pada kesudahannya adalah tetaplah merendahkan diri di hadapan Tuhan.

setiap kita memiliki habitat masing masing. seperti katak yang dapat hidup di dua alam. tapi paus tidak bisa hidup di dua alam. paus yang terdampar di pantai akan mati. sama seperti kita. harus hidup dalam habitat kita agar kita bisa berkembang dengan baik.

ada 7 batasan dalam hidup sehingga bila kita tidak melanggar setiap batasan  yang Tuhan tetapkan dan tinggal dalam habitat kita, maka kita bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik.
1. batasan jenis (Roma 15:18-20)
diharapkan kita tidak fokus pada orang yang telah kenal Kristus, bahkan rebutan jemaat. Tuhan ingin kita mengabarkan injil pada orang-orang dimana Injil belum diberitakan dan belum didengar. karena bila kita tidak menginjil pada mereka yang belum mendengar kabar sukacita, maka hilanglah kehormatan kita. contoh dengan memakai sepakbola untuk jangkau jiwa-jiwa kenal Tuhan.
2. batasan wilayah (2 Korintus 10: 13-16)
lakukan segala hal baik itu dalam bisnis maupun pelayanan, semua dalam batasan yang Tuhan perintahkan. disini dibutuhkan pengendalian diri. tidak asal jarah, tidak asal ambil, tidak asal ekspansi, tapi lakukan sesuai yang Tuhan mau. memang bisa saja kita jarah semua sampai ke bangsa-bangsa tapi bila itu tidak mendapat perkanan Bapa, semuanya tidak berguna. contoh banyak yang meminta pak Agung untuk buka gereja,  bahkan jemaat yang ikut SHRK ada 3ribu lebih tiap kali kumpul, tapi pak agung tidak mau karena beliau tidak mendapat Rhema. Tuhan hanya berkata "beri makan domba-dombaKU, nak" dan bukan untuk mendirikan sebuah gereja. bila pak Agung nekat buka gereja maka itu tidak berkenan di hati Tuhan. padahal bila perkenanan dari Raja diambil, maka habislah semua. karena hidup kita hanyalah oleh anugerah.
3. batasan panggilan ( 2 Tawarikh 26:16-21)
Raja dihormati kalau mengerti batasan panggilan. jangan merasa kuat sehingga kita merasa bisa dan berhak melakukan apapun yang kita mau dan mengatur Tuhan. jangan sombong karena kesombongan membuat kita keluar dari habitat. jangan melakukan tugas yang bukan bagian kita. contoh saat kita mempersembahkan perpuluhan. bila perpuluhan itu jumlahnya besar, jangan merasa bahwa kita bisa mengatur gereja untuk melakukan apa yang kita mau. jangan berkata "aku memberi persembahan terbanyak maka suarakulah yang terbesar dan patut didengar". hiduplah dalam koridor. jangan merasa sombong. jangan anggap persembahan dan perpuluhan kita sebagai share saham dengan Tuhan. persembahan kita bukan investasi sehingga kita bisa ngatur Tuhan. persembahan kita adalah penyembahan kita kepada Tuhan.
4. batasan Atas (1Korintus 4:6-7)
semua yang kita punya adalah pemberian Tuhan sehingga apalagi yang bisa kita sombongkan. mengapa kita bermegah seolah semua karena upaya dan hasil kita. ini adalah batasan kerendahan hati kita. hidup kita seperti telur diujung tanduk yang kapanpun bisa berakhir. semua karena anugerah. karena bila perkenan Tuhan ditarik, maka semua akan hilang. jangan sekali-kali kesombongan yang terucap dan kita jadi menghakimi orang lain. makin diangkat ke atas justru makin besar ujian yang akan kita alami. minta TUhan untuk mengajari merendahkan diri dihadapan Tuhan. karena kesombongan adalah awal kejatuhan. tiarap dan merendahlah di hadapan Tuhan. karena segala sesuatunya harus dipertanggungjawabkan.
5. batasan Iman (Roma 12:3)
jangan memikirkan yang tinggi-tinggi. tapi kuasailah dirimu sesuai ukuran iman dan hadapi sesuai patokan iman yang kita punya. latihan beriman agar bisa sampai pada ukuran yang ajaib.
6. batasan pengurapan ( 1 Samuel 26 : 1-11)
anda bisa saja tidak suka dengan orangnya tapi jangan sentuh pengurapannya. karena kalau anda sentuh pengurapannya, maka itu sama saja dengan anda menghina si Pemberi pengurapan yaitu Tuhan sendiri. Daud diurapi dan daud tidak membunuh saul karena daud tau kalau ia membunuh saul, itu sama dengan dia menghina dirinya sendiri dan pengurapan yang ia terima dari Tuhan. Fokuskan hati ke Tuhan karena manusia tidak ada yang sempurna. bila ada orang yang menjelek-jelekkan orang lain/hamba Tuhan lain, jangan ikut ambil bagian. diam saja. biar Tuhan yang beracara.
7. batas kenikmatan (Roma 16:19)
bijaksana terhadap apa yang baik dan bersih terhadap apa yang jahat. harus dewasa, jadi orang yang bisa dipercaya, kerjakan dengan bijaksana segala keuangan dan kekayaan yang Tuhan berikan kepada kita.

saat kita diangkat dan makin kuat, ujian demi ujian akan datang untuk menguji kerendahan hati kita. jangan lakukan yang merusak dan jangan berubah setia, dan jadilah pribadi yang dapat dipercaya.

-Amen-

No comments: