Sunday, July 8, 2012

perjuangan terhadap tumor usus - part 1

lidahku mulai kelu, air mataku mulai menitik, dan tanganku mulai bergetar ketika aku menulis kembali di blog ini. tak tau apa yang ingin kutuliskan. tidak ada draft yang berisi ringkasan kata yang ingin kuungkap. cuma ada sesak di dada. entah bagaimana aku mulai cerita ini,...

aku mencintai ibuku dan bapakku teramat sangat. entah apa yang membuatku begitu mencintai mereka. yang aku tau mereka selalu berjuang memberikan yang terbaik bagiku dan kakakku.

colon in loop, biopsy, colonoscopy, biopsy ulang,.. dan besok, selasa 10.07.2012 penentuan kembali apakah polip di sekeliling rectum yang semula didiagnosa tumor jinak berubah menjadi tumor ganas/ kanker.

pengistirahatan usus untuk sementara adalah istilah yang paling halus dari sebuah kenyataan pahit yang harus dihadapi. pemotongan polip di rectum dan membuat anus buatan di lambung kiri yang menelan puluhan juta, hanya untuk bertahan hidup.

Tuhan senantiasa menolong dan memberi jalan untuk setiap orang yang takut akan Dia. jamkesmas akan diurus. dokter yang kenal dekat dengan suster bedah (yang adalah buliknya suamiku). operasi dan pengobatan free. adalah hal yang sebenarnya tak mungkin terjadi tapi mungkin bagi anak Tuhan.. semua dipermudah karena kebaikan Tuhan..

sembuh total,
sembuh dengan proses,
atau pulang ke rumah Bapa..
pertanyaan itu yang selalu kutanyakan..
setiap hari..
sampai kapan..
hidup berpisah dari suamiku sendiri dalam jarak yang tidak terlalu jauh..
bahkan untuk menyentuh pipinya, tak bisa kulakukan..

seorang yang dari kecil tak pernah dididik untuk dapat dengan tegas mengambil sebuah keputusan, cenderung salah menetapkan pilihan dan hampir selalu tidak tepat, mudah panik,.... tiba-tiba harus mengambil alih semuanya..

"Hai Israel, percayalah kepada Tuhan!-Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka. Hai kaum Harun, percayalah kepada Tuhan!- Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka. Hai orang-orang yang takut akan Tuhan, percayalah kepada Tuhan!-Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.Tuhan akan mengingat kita; Ia akan memberkati, memberkati kaum Israel, memberkati kaum Harun, memberkati orang-orang yang takut akan Tuhan baik yang kecil maupun yang besar. Kiranya TUhan memberikan pertambahan kepada kamu, kepada kamu dan anak-anakmu. Diberkatilah kamu oleh Tuhan yang menjadikan langit dan bumi." Mazmur 115

benar, Engkaulah kekuatanku dan perisaiku ya Tuhanku..

"kata Yesus kepadanya : "gembalakanlah domba-dombaKu. Aku berkata kepadamu: sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan kemana saja engkau kehendaki. tapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kau kehendaki." dan hal ini dikatakanNya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memulyakan Allah. sesudah mengatakan demikian, Ia berkata kepada Petrus : "ikutlah Aku" Yohanes 21