Gunakan cara di bawah ini untuk melepaskan kesedihan, kemarahan, ketakutan,dll yang masih tersimpan di dalam tubuh. (Ini hanya panduan dasar. Be creative..coba saja..jangan takut salah...JUST DO IT!. nikmat prosesnya...)
Untuk melepaskan emosi dengan sehat:
1. Berbaringlah terlentang, dan rilekskanlah diri anda. Carilah waktu-waktu khusus diman
a anda memastikan bahwa diri anda tidak akan diinterupsi oleh pihak manapun (anak, suami, saudara, pekerjaan, dsb).
2. Rangkullah perut kita, beri dia penghangat. Memberinya penghangat dengan cara meletakkan bantal yang bisa dipanaskan (kayaknya saya pernah tau salah satu produk ini di katalog kartu kredit, kalo di toko2 saya gak tau), atau botol kaca yang diisi air hangat dan ditutup kain handuk) lalu letakkan di atas perut kita,
2. Bernapaslah dengan pernapasan perut (pernapasan yang dalam dan panjang, bkn pernapasan yang dangkal spt yg kita lakukan selama ini kaau kita sedang stres), lalu ajak bercakap-cakap dengan perut kita tentang apa yang dia rasakan.
Katakan:"Halo apa kabar, perutku. Aku adalah bagian dari dirimu. Maafkan aku yang telah mengabaikanmu sekian lama. Memakan makanan secara sembarangan, menimbunimu dengan emosi-emosi sampah yang membebani dirimu untuk mencernanya. Apa yang kamu rasakan perut? Kenapa kamu kejang/ sembelit/ mual/ maag, dsb (sebutkan penyakit apa yg sedang kita derita). Maafkan aku ya perut, yang tidak menyadari kehadiranmu sehingga mengabaikanmu.
Mari kita bersama-sama membersihkan diri kita. Ayo kita bersama-sama melepaskan perasaan yang membebani kita ini. (Lalu ucapkan istighfar, hembuskan secara perlahan2 berulangkali jika sampai perut merasa enak. Jika beragama lain, bisa mengucapkan maafkan aku berulang-ulang sampai perut merasa enak).
Pada fase ini akan ada reaksi-reaksi emosi yang mengejutkan anda karena timbunan emosi yang sekian lama tidak anda sadari, anda tekan, anda tahan, anda abaikan. Berbagai reaksi emosi ini bisa berupa ingin nangis, marah, terguncang, sedih, takut, dsb). Rasakan saja, jangan dilawan.
Setelah semua reda, bernapaslah lebih dalam. Ucapkan terima kasih terhadap diri anda. Ulangi setiap kali anda merasa stres..
Karena itu, pilihlah waktu2 khusus dimana waktu-waktu tersebut hanya untuk diri anda sendiri.
Semoga bermanfaat.(Kiriman dari member PT, Ibu Fety Khosianah. Sumber Gut Wisdom, Alice M. Sorokie) (Terjemahan Indonesia: Pencernaan Sbg Kunci Hidup Sehat, terbitan BIP, 2006)