Wednesday, December 26, 2012

20.12.2012 - pulang ke rumah Bapa

 tak kan pernah ku lupa setiap saat bersamamu mom.. love you so much..
17 Desember 2012
08.00 : telp dari wanamukti, bahwa ibu sudah tidak merespon dan tidak mau makan
09.30 : sampai di wanamukti dan seperti biasa, aku teriak keras dan bikin heboh "bukkkk!!!" dan dia senyum peluk aku "yann... aku kangen... " dngn suara dan respon yg lemah dan aku bertanya 3x apakah ibu mau dibawa ke rumah sakit, dia bilang "moh"
10.30 : sampai di UGD  dan tetap menolak dipasang infus "moh..." dan teriak "mohh." waktu dipasang sonde (selang makan melalui hidung) tapi sekali dipasang langsung masuk. dia cuma bisa teriak tapi tubuhnya tidak cukup kuat untuk meronta.dipasang oksigen.
13.30 : masuk ke ruang (kelas 3) yg berisi 5 orang.
sepanjang malam itu tubuhnya tidak bereaksi apapun bahkan matanya tidak terpejam sedikitpun (bahkan tidak berkedip), tubuhnya dingin sedingin es.
jam besuk bbrp ibu dari lansia pringgading menjenguk ibuk
20.00 : suster memintaku tanda tangan kesediaan untuk transfusi darah B dan baru ditransfusi dini hari.
aku tidur di rumah sakit dngn pembantu dan kakakku dan bpk tidur di wanamukti, karena aku takut kakakku kecapean baru dtng dari jogja.
beberapa teman datang menghibur dan memberi kekuatan. (mbk maya, dian, mian, seorang pendoa JKI yg juga mendoakan sejak ibu sakit)
23.00 : dokter "Y" (khusus bagian ginjal) datang check dan ketemu cuma blng kalo musti transfusi dan kemungkinan cuci darah.
18 desember 2012
03.00 : darah golongan B datang dan dipanaskan.
07.00 : mulai ditransfusi. (setiap tetes darah yg masuk selalu aku doakan dan perkatakan di telinga ibuk bahwa darah Yesus membasuh setiap organ2 yg tidak berfungsi mengganti dngn organ yg baru, semua yg rusak diganti)
08.00 : dokter "H" berkata kalau hasil sample biopsi dari polip usus yg diambil adalah sel yg jinak ternyata ada bbrp yang adalah sel ganas. dan itu membuat ibuk selalu merasa mual dan selalu muntah setelah makan dan minum. dan itu mengakibatkan komplikasi sekarang ginjalnya dinyatakan tak berfungsi dngn baik dan harus cuci darah.
09.00 : mengantar kakakku mengurus E-ktp
disela-sela itu bbrp ibu-ibu dari kintelan datang jenguk ibuk.
12.00 : kakakku dan bpk berencana untuk mencari tmpt pemakaman. dan sudah ada kesepakatan tgl 19 aku dan bpk akan survey tmpatnya. jadi mbk tatik yg berjaga di RS dngn rewangku.
pada jam tersebut beberapa orang dari GKJ datang mendoakan ibuku. dan aku menyuruh pembantuku untuk pulang bersama mereka dan bersih2 rumah dan sore jam 4 kujemput lagi dan dia jaga di RS dngn mbak ku dan aku nginep di wanamukti krn rencana besok pagi aku akan survey tempat pemakaman.
13.00 : mamah mertuaku datang ngajak makan dan ia memberiku bbrp ratus ribu untuk tambahan biaya.
ngobrol dan berbincang banyak hal
16.00 : aku sampai di wanamukti dan jemput rewangku untuk ikut jaga di RS. tapi sebelumnya aku ke rumah tetanggaku untuk bertanya tentang survey makam dll. dan mereka siap mengantar.
18.00 : aku sampai di RS, bpk pulang ke wanamukti dari RS. suamiku langsung pulang kerja ke RS. mbk ku jg di RS.
jam yang sama temen telp dan berkata bahwa mereka tidak ingin kami mendahului Tuhan, dan berharap aku mendoakan  ibuku untuk kesembuhannya. karena mereka merasa bahwa aku tidak mendapat firasat apapun tentang ibuku. dan malam itu sekitar jam 7mlm aku berdoa dngn ibuku dan aku bimbing dia. dan tiba-tiba kesadaran ibuku mulai pulih dan bisa sedikit merespon. dia bilang "yan...." trus  bilang "yan... sikil ku..." "yan... sikil ku... " ... lalu aku mulai urapi semua bagian tubuhnya "aku mengurapi setiap apa yg difikirkan biarlah itu fikiran Kristus, aku mengurapi telinga ibuk biar ibuk bisa mendengar ketika Sang Tuan memanggil. aku mengurapi mulut ibuk agar ibuk bisa menjawab "ya" ketika Tuan memanggil, aku mengurapi matanya agar ia melihat ketika Tuannya datang, aku mengurapi hatinya agar mengalir hati yg penuh cinta kepada sang Tuan, dan aku mengurapi tangannya agar ketika Tuan menggandengnya ia mau, dan aku mengurapi kakinya agar dia mampu berjalan mendekati Tuannya ketika sang Tuan datang,  aku mengurapi semua organ tubuhnya ginjalnya, hatinya, jantungnya.. smuanya Tuhan ganti yg baru, ususnya, anusnya.. smuanya dipulihkan Tuhan". aku bilang "ibuk mau sembuh?" dia bilang "gelem..." dan aku bilang "kalau ibuk mau terima kesembuhan total, ibuk mau ya trima perjamuan kudus? aku bimbing ibu biar ibuk bisa pulih seperti yg Tuhan mau,  dan ibuk bilang "ya..." dan aku mulai membuka sebuah anggur perjamuan yg kubawa di rumah, dan kuambil dalam kapas dan kusuapkan 2 tetes dalam mulutnya dan dia menelannya. dia bisa mengangkat kaki kirinya dan bisa merespon. dia bisa mendengar tapi terkadang susah merespon. tapi aku selalu membisikkan setiap apa yg akan aku lakukan seperti biasanya aku menganggap dia manusia hidup dan bernyawa dan tetap dapat mendengar melihat dan merasakan setiap apa yg aku lakukan. 
21.00 : bbrp teman datang mendoakan dan ibuk tetap merespon walaupun tipis tidak seperti tadi waktu aku doakan. 
22.00 : kata mbk ku dokter "Y" datang tapi tidak memeriksa ibuk. aku tidak ada di situ jadi aku tidak kejar dokter dan tidak bertanya apapun tentang penyakit ibuk. anehnya keesokan harinya waktu aku check, beliau tidak memeriksa tapi memberi catatan. aneh bener. sampai di kintelan, dan merubah semua rencana, bahwa aku dan bpk tidak akan survey tempat untuk pemakaman. tapi kami tetap tidur di wanamukti dan sementara kakakku dan rewangku yg berjaga di RS. 

19 Desember 2012
07.00 : sebelum sampai RS aku batalkan rencana survey tempat pemakaman. aku sampai di RS karena musti anter drop suami ku krn dia ada acara dari pagi sampai mlm.  transfusi darah sudah jalan 1,5 kantung. 
09.00 : bpk dateng dan aku balik ke wanamukti untuk nganter rewangku. biar dia bisa bersih2 rmh. siang itu sebenarnya kuat di hatiku untuk survey pemakaman sendiri tapi aku tidak taat. aku memilih untuk stay di rumah dan tidur krn capek dan badanku sakit smua. 
12.00  : aku balik ke RS sendirian. rewangku stay di wanamukti. entah kenapa aku langsung mengisi pulsaku fren 50rb dan im3 ku 10rb. yg ada diotakku seakan aku akan banyak menghubungi banyak orang dan ga mungkin kalau aku cuma isi pulsa sedikit. 
13.00 : sampai di RS dan ada ibu mertuaku, ngobrol bentar trus dia pulang. 
14.00 : kakak sepupuku (arif) datang dan kami ngobrol tentang pemakaman dll. tiba2 ada teriakan tetangga kamar, yg bilang kalau ibuku muntah. aku panik dan aku langsung teriak suster. dan suster datang dngn omelannya seharusnya aku pencet bel ga usah teriak. dan ia anggap sepele, trus ternyata waktu dimiringkan ibuku juga sudah diare dan kasurnya penuh dengan diarenya. dan harus menunggu 45menit untuk diganti bajunya krn sekalian nunggu jam mandi. waktu itu aku sangat geram. dan aku nangis sampe ga ada suaranya. aku liat suster2 itu dari jendela dan aku siap2 mengutuki mereka. dan aku tau mata Bapa di Surga melihat suster2 kejam itu. dan tanganku sudah mengepal dan sprei ibuku udah aku remas2. tiba-tiba punggung kiriku 
seperti ada yg memegang. dan aku tau itu Tuhan Yesus sendiri. aku aku dalam isak tangisku aku bilang "Bapaak... Engkau melihat... Engkau melihat...apa yg mereka lakukan terhadap ibuku... Engkau melihat setiap hal menyakitkan selama di RS apa yg mereka lakukan terhadap ibuku..terhadap ku dan keluargaku... Tuhannn.... (jujur saat itu aku akan mengutuki mereka satu per satu dan aku tau kutuk ku akan sampai pada mereka dan jadi... karena Bapa sendiri melihat nya dan Bapa pun pasti mengijinkan itu terjadi.. tapi aku bersyukur Roh Kudus yg lembut mengingatkan aku) dan aku berkata... Tuhan, jagai hatiku... murnikan hatiku.... aku tau setiap kutuk akan jadi karena aku tau mulutku penuh kuasa, dan Engkau melegalkannya... tapi hari Ini ya Tuhan, Engkau melihat apa yg mereka perbuat, yang aku minta, jangan timpakan semua kepada mereka karena mereka tdk tau apa yg mereka perbuat dan aku mengampuni mereka. biarlah jadi apa yg Kau kehendaki dan bukan apa yg kukehendaki" aku menangis sejadi-jadinya kupeluk bpk ku dan aku bilang "pak... bawa pulang aja... aku jaga tak rawat dewe pak... tak rawat dewe...." 
21.00 : suamiku datang bawa nasi goreng kami ngobrol di dpn kamar dan ada seorang tetangga kamar yg bercerita panjang lebar eh.. ternyata dia adalah murid ibuku waktu SMP. dan dia langsung ke kamar ibuku pengen liat ibuku. 
22.00 : aku tidur di RS sendirian. tidak terjadi apapun. dan ibuku masih antara sadar dan tidak.

20 Desember 2012
07.00 : aku sms wakasek ku dan bilang kalau ibuk di RS dan dia janji mau datang untuk membawakan makan pagi ku.
09.30 : bpk dateng di RS dan bu han yg pagi itu kusms kalo ibuku di RS dtng bawain makanan buatku sarapan.
11.00 : saudara sepupuku yg lain yg kerja di RS tsb datang dan membicarakan tentang rencana kepulangan ibuk besok (tgl 21 Desember 2012) untuk kurawat sendiri di wanamukti. kami berunding tentang ambulan, cara sonde dan cara sibin, tabung oksigen dll.dan rencana tanggal 21 pagi aku akan belajar nyibin, nyonde dll.
12.00 : saudara sepupuku (ari) dateng dan tiba-tiba jam 13.00 ari teriak liat ibuk nangis dan sesak nafas. aku lari masuk kamar dan bpk. tidak terjadi apa2. memang ibuk sesak nafas. trus bbrp suster dateng dikira ada apa2. trus dada ibuk dicubit suster dan tidak bereaksi apapun trus dicubit lebih keras akhirnya ibuk meronta kaki kanan dan tangan kanannya diangkat teriak "aww.." dan aku nangis liat ibuku digituin.
13.00 : ari dan bpk pulang. sebelum bpk pulang, bpk nyaris ga pamit sma ibuk. tapi aku bilang, hayo bpk ga pamit ibuk. ayo pamit sik.. terus dia peluk ibuk dibisikin dan dicium.dan kembali aku sendirian.
17.00 : tetangga banyak yg dateng. dan entah kenapa aku nangis. begitu hebatnya.
setelah mereka pulang,
18.30 : tetangga sebelah rumah dateng.
19.00 : tetangga pulang. dan aku tlp mbk tatik. intinya kuminta dia percepat pulangnya krn hari itu ibuk sudah sesak nafas. aku blng smua udah siap untuk kepulangannya. dan entah kenapa aku nangis sejadi-jadinya dan itu aku dibawah kasur ibuk. ponakanku pingin banget denger suara eyang nya tapi sayangnya loudspeaker HP ku rusak. dan dalam sesak nafasnya ibuku nangis terus. dan aku berulang kali bisikin, "buk, besok kita pulang, ibuk jangan takut. nanti ibuk tak rawat. ya buk... tanggal 25 reni (ponakanku) dateng, ibuk ojo sedih, ibuk isa ketemu mereka ya bukk..tapi kalo ibuk udah ga kuat, kalo ibuk mau pulang gpp.. " dan aku nangis sejadi-jadinya.semua gorden kututup dan aku mulai doakan ibuku. entah kenapa rasanya ibuku akan pulang malam iitu. aku urapi lagi tubuhnya seperti bbrp hari yang lalu, lalu tiba-tiba Tuhan singkapkan agar aku meminta pengampunan dari Tuhan, atas smua tuduhan yang aku lontarkan yg bahkan aku sendiri tidak pernah tau kebenaran dari tuduhan dan nubuatan nubuatan yg tidak jelas kebenarannya. dan Roh Kudus ingatkan aku, bahwa tuduhan palsu itu dilontarkan bahkan oleh orangtuanya sendiri yg menuduhnya macam-macam dan semua tuduhan itu palsu belaka. seperti Tuhan ingatkan bahwa semua tuduhan yg aku lontarkan semuanya palsu dan tidak berdasar, bahkan aku sendiri tidak tau kebenarannya. dan Roh Kudus menyuruhku meminta ampun atas semua tuduhan yang aku lontarkan padanya. aku juga minta ampun krn tidak bisa memberi keturunan pd nya saat ini. Tuhan berkata bahwa ibuku adalah seorang hamba yg setia yang melewati berbagai tuduhan cacian makian, hinaan smua dia terima dan dia tetap setia... sampai akhir hayatnya...setelah itu Tuhan mengutus aku untuk meminta berkat seperti Israel meminta berkat pada Ishak ayahnya. dan aku menumpangkan tangan ibuku ke kepalaku dan aku nangis sejadi-jadinya, aku bilang "buk..berkati aku buk... berkati aku bukkk... berkati buah kandunganku..berkati hidupku... aku mau hidup seperti engkau hidup... ibuk.. aku bangga punya ibuk sepertimu... ibuk yg tangguh, kuat, ibuk yg paling sempurna... yang tidak ada cacat cela.."
tiba-tiba ada sms dari perkumpulan ibu-ibu yg saat itu sedang berdoa untuk ibuku dan di hp ku berbunyi "mbak yanti harus mencuci kaki ibuk, dan menyerahkan ibuk pada Tuhan Yesus". aku langsung telpon balik beliau, dan aku bilang, "bu, sepertinya ibuk pulang malam ini tapi aku ga tau jam berapa, tapi sepertinya malam ini." dan ibu itu berpesan agar aku melakukan seperti apa yg Tuhan perintahkan. dan aku pun melakukannya. setelah sms kubaca, aku bisiki telinga ibuk dan bilang "ibuk, bu edi bilang ibuk pulang malam ini, dan aku harus mencuci kaki ibuk. ibuk tau knp aku harus mencuci kaki ibuk? krn adat orang yahudi, saat bertamu, ia harus mencuci kakinya dan kaki harus bersih. sama seperti malam ini aku mengantar ibuk pulang ke rumah Bapa.. ibuk harus bersih. aku mencuci kaki ibuk sama seperti waktu Tuhan Yessus mencuci kaki murid-muridNya sebelum Ia disalib. buk.. siap-siap ya buk.minta ampun segala dosa dankesalahan ibuk sama TUhan.." setelah itu aku ambil washlap dan aku basahi. aku bisiki lagi.. "buk..siap siap ya buk.. aku serahkan ibuk dalam tangan Tuhan Yesus.. siap ya buk.. aku cuci kaki ibuk dan masuklah dalam kerajaan Surga, makan semeja dan sehidangan dengan Raja.." setelah itu, ibuk sempat sesak nafas dan ada dahak yg tidak bisa keluar dan aku sempat bertengkar dngn susternya..lagi lagi bertengkar..dan aku liat ibuk nangis dan akhirnya tempat tidur ibuk ga jadi dipindah krn aku sudah sangat marah dngn suster itu. dan setelah itu, aku sempat keluar sebentar ngobrol dngn murid ibuk yg jg dirawat. beliau penghiburku. om Yap namanya. lucu meskipun sakit tp bnyk omong, crewet umurnya udah 53. stlh itu aku masuk lagi ke bawah kasur ibuk trus ibuk kubisiki, "buk, kalau ibuk pulang bilang aku ya.." aku tau ibuk dengar aku. walaupun dia tidak bisa komunikasi dngnku tapi aku tau pasti dia bisa dengar aku dan dia nangis. aku bilang"buk, kalau ibuk pulang jangan takut, Tuhan Yesus sayang ibuk. Tuhan yg akan jagai ibuk" trus aku tidur. setelah itu. jam 23.15 aku bangunn dan aku langsung lihat jam di HP. dan aku liat ibuk nafasnya tipis, ga sesak nafas.tapi waktu kupegang nadinya tipis banget. aku sedikit bingung, tapi aku tau apa yg terjadi, jadi aku berjuang keras menenangkan diri. trus bpk tetangga kamar dia kupanggil, pak tolong check nadi ibuku, dan dia bilang tipis, trus aku panggil suster, suster yg tadi bertengkar dngnku datang dngn alat dan aku tau masih ada detaknya tapi sudah tidak bereaksi. lalu suster memanggil dokter jaga dan bawa peralatan lengkap. kudekati ibuk kubisiki.. "buk..kalau ibuk mau pulang, pulanglah dengan damai sejahtera, jangan takut ya buk, kalau Tuhan Ysus jemput, ibuk jangan takut... kita ketemu lagi di surga ya buk... selamat jalan buk.. bpk, mbk tatik dan aku sayang ibuk..slamat jalan buk... " tepat di jam 23.27 aku tau pasti karena aku liat HP dan aku merasakan kehadiran Sosok Agung itu menjemput ibuku dan bbrp saat setelah itu dokter berkata "mbk, ibu sdh tdk ada, bla...bla..blaa..." dan sblm dokter mengatakannya, aku sudah hubungi smua keluarga. dan aku tau persis, bukan pukul 23.45 tapi pukul 23.27.

arti setiap angka adalah hal yg luar biasa.. ibuku pulang ke rumah Bapa di Surga pada hari  ke 5 yaitu hari kamis, dimana angka 4 adalah tanggung jawab... dan pada hari kamis ibuk menyelesaikan smua tanggung jawab nya di bumi dan telah mewariskan smua nya kepadaku dan melewatinya dalam sebuah anugerah yg besar.....
tanggal 20 bulan 12 tahun 2012 artinya adalah keintiman dengan Tuhan, mengutamakan Tuhan dan memiliki hati hamba adalah sesuatu yg mutlak.
pukul 23.27 artinya keintiman dengan Allah Tritunggal sendiri adalah sesuatu yg sempurna...

Tuhan, adalah Allah yg menghitung dan menimbang segala sesuatunya.. Ia tau dan melihat apa yg manusia tak dapat lihat. Ia menakar dan menimbang semuanya setimbang dan benar-benar adil adanya.

Buk,... aku sangat mencintaimu... engkau ibuk yg paling sempurna yg aku punya. terima kasih untuk smua yg ibuk beri untukku. aku tak akan melupakan setiap detail yg ibuk ajar dalam hidupku.. benar aku kehilangan seorang yg selalu kuajak berduel. seorang yg selalu kuajak adu mulut. benar aku kehilangan seorang yg siap membelai ku dan menerima ku apa adanya saat aku susah dan tak ada teman. Engkau ibuk yg amat sempurna yg sampai jelang akhir hidupmu, aku berusaha mati-matian mencari sisi burukmu agar smua egoku untuk dapat menyakitimu terpenuhi.. tapi bahkan sampai akhir hayatmu BUK... Tuhan adalah pembelamu.... dan aku tau engkau tidak bersalah atas semua tuduhan apapun itu. bagiku, buk.... engkau ibuku yg paling sempurna... i love you mom. aku tau engkau ada bersama Bapa di tempat dimana tidak ada tangis, airmata, dan derita, tidak ada sakit lagi disana. yg ada hanya sukacita.. buk... skrng engkau jadi awan para saksi yang menyaksikan apakah aku akan melawati segala sesuatunya dan menyelesaikan smua dengan kuat, sama sepertimu.. buk.... tetap jagai aku di surga.. tetap semangati aku ya buk... aku ingin menyelesaikan smuanya tuntas seperti engkau menyelesaikan tugasmu di bumi... dan mewariskan warisan surgawi kepadaku... selamat jalan buk... aku tidak menyesali semuanya. aku tau aku menangis tiap kali bertemu orang2 yg mengenalmu dan aku berjuang keras biar aku tetap semangat... dan aku tau betapa bpk sangat kehilanganmu.. aku tau roh kematian berjuang keras menghimpit dan mengintimidasi.. tapi dalam nama Yesus Tuhan... smua dalam perlindungan Tuhan... jangan khawatir tentang bpk ya buk... bpk akan baik-baik saja, aku akan menjaganya seperti aku menjagamu... selamat jalan buk..selamat melayani Tuhan, aku tau rumah barumu penuh dengan mawar warna pink. aku sudah melihatnya. rumah tingkat itu.. aku tau kamu sangat menyukainya buk... aku tau ibuk akan menyanyi di sana... bersama paduan suara para malaikat..buk... aku kangen ibuk................ tunggu aku ya buk.... sampai ketemu lagi buk.... i love u.... ibu Hanna Rusminingsih. Pejuang Allah yang sejati...
see you in heaven mom.. 

No comments: